Virus Herpes Zoster ini adalah virus yang sama yang menyebabkan cacar air/ chicken pox/ varicella. Nama lain herpes zoster adalah cacar ular/ cacar api/ shingles.
Setelah seseorang terinfeksi VZV (Varicella Zoster Virus), virus tersebut tetap berada di tubuh dan tinggal di syaraf tulang belakang. Biasanya virus ini tidak menyebabkan masalah apapun, namun ada kalanya ketika daya tahan tubuh menurun, virus ini bangun dan aktif kembali menjadi cacar ular yang berulang. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan bagi Anda untuk dapat mencegah terjadinya herpes zoster.
1. VAKSIN HERPES ZOSTER
Satu-satunya cara untuk mengurangi risiko kejadiann herpes zoster dan rasa sakit jangka panjang karena neuralgia pasca herpes (PHN) adalah dengan mendapatkan vaksinasi. CDC merekomendasikan bahwa orang-orang berusia 60 tahun atau lebih perlu mendapatkan satu dosis vaksin herpes zoster. Vaksin herpes zoster tersedia di klinik vaksinasi.
Dengan adanya vaksin Herpes Zoster, kejadian herpes zoster sebesar 51% dapat dicegah. Kejadian NPH (Nyeri Pasca Herpetic) menurun hingga 66,5 %. Setelah era vaksinasi herpes di Amerika, beban kesakitan/ keparahan penyakit herpes pun menurun hingga 61,1 %. Angka ini menujukkan betapa bermanfaatnya penyuntikan herpes zoster ini pada orang dewasa. Di Indonesia, vaksin ini sudah masuk ke dalam jadwal imunisasi dewasa.
Mengapa penting vaksin Herpes Zoster pada orang tua ?
- Lansia lebih rentan terhadap infeksi
- Penyakit herpes zoster dapat dicegah dengan vaksinasi. Angka kejadian menurun, keparahan penyakit pun lebih turun, menurunkan angka kematian
2. IMUNISASIKAN SEMUA ANAK DENGAN VAKSIN VARICELLA
Semua anak harus menerima vaksin cacar air, juga dikenal sebagai imunisasi varicella. Orang dewasa yang tidak pernah terkena cacar air juga harus mendapatkan vaksin ini sebanyak 2 kali. Imunisasi tidak berarti bahwa Anda tidak akan mendapatkan cacar air, tetapi dapat membantu mengurangi keparahan gejala jika suatu saat Anda terkena.
3. MENCEGAH PENYEBARAN HERPES ZOSTER
Herpes zoster adalah penyakit yang mudah sekali menular. Sekali Anda terinfeksi, beberapa langkah harus dilakukan untuk mencegah penyebaran virus ini :
- Jaga agar kulit Anda sehat
- Cegah kontak dengan orang yang belum pernah mendapatkan avoiding contact with individuals who have not had chickenpox or who have weakened immune systems
- cuci barang yang Anda pegang dengan air mendidih untuk mencegah sampainya virus tersebut kepada orang lain yang memegang barang tersebut.
- Ketahuilah bahwa virus dapat menyebar dari penderita herpes zoster ke seseorang yang tidak pernah mendapatkan cacar air. Jika orang tersebut kontak langsung dengan ruam/ lesi kemerahan, bahkan kontak dengan cairan penderita, orang sehat tersebut dapat menjadi cacar air, bukan menjadi herpes juga.
- Virus ini menyebar juga melalui batuk, bersin, dan lesi kulit (keropeng). Sejak sebelum muncul benjolan berair hingga keropeng lepas masih dapat menularkan herpes ini.
- Sebaiknya penderita herpes zoster melapisi bagian luka tubuhnya sehingga virusnya tidak beterbangan ke mana – mana di udara dan mencemari orang yang tinggal serumah dengannya.
- Lesi yang gatal tidak boleh digaruk karena selain menimbulkan luka yang mudah terinfeksi, juga untuk melindungi agar tidka sampai virus tersebut berada di kuku dan menyebar melalui benda- benda rumah tangga.
Author Info
No Comments