Dunia digegerkan dengan munculnya berita wabah pneumonia di China. Pasalnya, kabar ini sungguh datang dengan tiba-tiba dan berita ini baru tersebar setelah wabah sudah menyebar luas dan korban sudah terlanjur berjatuhan di negeri tirai bambu tersebut. Setelah diselidiki, ternyata penyebab dari wabah pneumonia ini adalah sebuah virus yang telah dikenal dengan nama Coronavirus.
Apa itu Coronavirus?
Coronavirus adalah jenis-jenis virus yang mampu menyebabkan infeksi pernapasan pada manusia dan hewan (diantaranya ular, unta, dan kelelawar). Meskipun Coronavirus yang menginfeksi hewan biasanya tidak dapat menginfeksi manusia, pada beberapa kasus, virus ini mampu berevolusi dan menular pada manusia seperti pada kasus MERS dan SARS.
Penularan MERS dan SARS saat itu diduga diakibatkan oleh penyebaran virus yang dibawa oleh butiran liur dari manusia ke manusia lain dan menular melalui batuk dan bersin; seperti penularan influenza.
Serupa Tapi tak Sama dengan SARS dan MERS
Meskipun masih dalam keluarga yang sama, Coronavirus memiliki perbedaan dengan MERS dan SARS; terutama pada awal masa penularan. Diduga, virus ini pertama kali mewabah di wilayah Wuhan di Cina. Di sana, dilaporkan bahwa kasus-kasus penyakit ini berkaitan dengan aktivitas warga di pasar yang menjual hewan dan seafood sebagai bahan makanan. Namun jumlah penderita yang tidak berhubungan langsung dengan pasar hewan tersebut semakin bertambah. Menandakan bahwa penularan dari manusia ke manusia juga terjadi. Saat ini kita masih harus menunggu sebarapa kuat dan cepat virus ini bisa menular dan bertahan dalam tubuh manusia.
Kondisi Penyebaran
Pemeriksaan mengenai virus ini masih berlangsung. Perlu kita ketahui bahwa penyebaran dari orang ke orang dapat terjadi secara terus menerus. Beberapa virus sangat mudah menyebar seperti misalnya virus campak, namun virus lain tidak. Sampai saat ini masih belum jelas seberapa mudah dan cepat virus ini bisa menular. Ada kemungkinan juga virus ini mampu menyebar melalui liur karena masih satu keluarga dengan SARS dan MERS. Namun sekali lagi, kita masih harus menunggu hasil investigasi dari para ahli. Selagi menunggu kabar terbaru, tidak ada salahnya untuk selalu menjalankan pola hidup sehat, sedia masker saat bepergian, dan cuci tangan setelah bepergian dari luar dan sebelum makan sebagai tindakan pencegahan.
No Comments