Waspadai Virus Mers-Cov Dan Penyebaran Virus Corona

Penyebarannya virus corona meluas sejak April 2012 hingga awal tahun 2013, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah mengeluarkan peringatan sejak Mei 2012 lalu untuk mewaspadai ancaman penyebarannya.

Sejak April 2012 di Arab Saudi. Hingga Juni 2013, tercatat sebanyak 77 kasus jumlah infeksi MERS-Cov di dunia. Yang terbanyak terjadi di Saudi Arabia, disusul Italia, Inggris, Prancis, Jordania, Qatar, Tunisia dan Uni Emirat Arab. Dari kasus-kasus itu, 40 di antaranya berakhir dengan kematian.

Belum diketahui dengan jelas asal mula virus ini menyebar, namun, beberapa peneliti menduga bahwa penyebaran virus berasal dari salah satu jenis Kelelawar yang banyak ditemukan di kawasan Timur Tengah.

Kesimpulan dicapai setelah para peneliti menemukan adanya kecocokan genetik 100 persen pada virus yang menginfeksi kelelawar jenis tersebut dengan manusia pertama yang terinfeksi.

Spekulasi lain yang terdapat di kalangan para peneliti menyebutkan bahwa selain Kelelawar, Unta juga diduga kuat berkaitan dengan asal mula dan penyebaran virus Corona, dimana ditemukan antibodi terhadap virus ini dalam tubuh hewan khas Timur Tengah itu.

Mekanisme penyebaran virus Corona dari hewan ke manusia masih diteliti sampai saat ini, meskipun ada dugaan bahwa manusia pertama yang terinfeksi mungkin pernah secara tidak sengaja menghirup debu kotoran kering Kelelawar yang terinfeksi.

Saat ini, para peneliti masih menyelidiki kemungkinan hewan lain yang menjadi mediator penularan virus Corona guna menangani meluasnya penyebaran penyakit ini, mengingat bahwa jenis virus ini dikatakan lebih mudah menular antar-manusia dengan dampak yang lebih mematikan dibandingkan SARS.

Gejala dan Penularan

Infeksi MERS-Cov yang dialami sebagian besar orang akan berkembang menjadi penyakit saluran pernapasan berat atau sedang, dengan gejala-gejala demam, batuk dan napas pendek. Namun sampai saat ini, masih terus dilakukan investigasi mengenai pola penularan MERS-Cov karena telah ditemukan adanya penularan dari manusia ke manusia yang saling kontak dekat dengan penderita. Penularan dari pasien yang terinfeksi kepada petugas kesehatan yang merawat juga diamati. Selain itu, cluster dari kasus infeksi MERS-Cov di Arab Saudi, Jordania, Inggris, Prancis, Tunisia dan Italia juga diinvestigasi.

Cara Pencegahan jika anda ingin melakukan perjalanan ke arab saudi adalah sebagai berikut:

  • Tutuplah hidung dan mulut dengan tisu ketika batuk atau bersin, dan segera buang tisu tersebut ke tempat sampah;
  • Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut dengan tangan yang belum dicuci;
  • Hindari kontak secara dekat dengan orang yang sedang menderita sakit, misalnya ciuman atau penggunaan alat makan/minum bersama;
  • Bersihkan barang-barang yang sering disentuh dengan menggunakan desinfektan.
  • Jangan lupa untuk melakukan Vaksin Sebelum pergi agar imunitas tubuh anda menjadi kuat dan terhindar dari virus corona atau virus lainnya.

Author Info

Klinik

No Comments

Comments are closed.

× Anda Butuh Bantuan?