Pencegahan Rotavirus dengan Imunisasi
Pernahkah Anda mendengar mengenai vaksin anti diare? Sekarang anak Anda dapat terlindungi dari diare dengan vaksinasi tanpa suntikan ini. The American Academy of Pediatrics (AAP) telah merekomendasikan vaksinasi rotavirus dalam daftar imunisasi rutin yang diberikan pada semua bayi di Amerika. Bagaimana di Indonesia?
Vaksin rotavirus melalui mulut adalah cara terbaik untuk melindungi anak balita dan anak-anak dari penyakit rotavirus. Vaksin ini tidak akan mencegah diare dan muntah-muntah disebabkan oleh infeksi-infeksi lain (bakteri) tetapi baik sekali untuk mencegah diare yang parah dan muntah-muntah yang disebabkan oleh rotavirus.
Jenis Vaksin Rotavirus
Vaksin RotaTeq terbukti dapat mencegah hingga kira-kira 75% kasus infeksi rotavirus dan 98% kasus yang berat. Vaksin lain, Rotarix, juga tersedia dan efektif untuk mencegah infeksi rotavirus. Vaksin rotavirus yang sebelumnya pernah ada ditarik dari pasaran pada 1999 karena terkait pada meningkatnya risiko intususepsi (usus kepuntir) pada bayi. Baik RotaTeq maupun Rotarix telah terbukti tidak meningkatkan risiko ini.
Rotarix mengandung monovalen rotavirus yang sudah dilemahkan. Rotateq mengandung pentavalen rotavirus yang sudah dilemahkan.
Keduanya efektif untuk mencegah diare akibat rotavirus G1 and non-G1 types (G3, G4, and G9)
Jadwal Imunisasi Rotavirus
Rotavirus diteteskan pada anak usia 6 minggu, 4 bulan dan 6 bulan.
Sudah terlambat untuk memulai RotaTeq® sesudah anak berumur 14 minggu. Dosis terakhir seharusnya diberikan sebelum anak berumur 32 minggu.
Efek Samping Vaksin
Vaksin rotavirus mengandung Rotavirus yang dilemahkan, namun biasanya ditoleransi baik oleh tubuh. Perlu diteteskan saat sehat. Reaksi-reaksi terhadap vaksin rotavirus jarang terjadi. Kumungkinannya adalah alergi, muntah dan diare atau intususepsi. Hanya dialami oleh 1-3 % bayi. Jika saat pemberian vaksin rotavirus dan anak memuntahkannya, menurut guidelines dari Amerika, tidak perlu diulang.
Kontraindikasi vaksin :
- di luar rentang umur yang dianjurkan untuk dosis pertama dan ketiga
- Bayi pernah menderita intussusception
- Sedang sakit pada hari imunasi (suhu badan lebih dari 38.5ºC)
- Pernah menderita reaksi parah terhadap sesuatu vaksin
- Memiliki alergi terhadap sesuatu
- Sedang minum suatu obat steroid kecuali semprotan asma yang dihirup atau krim steroid (misalnya kortison atau prednison)
- Pernah menerima transfusi darah atau produk darah baru-baru ini, termasuk imunoglobulin
- Sedang menderita penyakit atau sedang mendapat perawatan yang menyebabkan imunitas rendah (misalnya, leukemia, kanker, HIV/AIDS, radioterapi atau kemoterapi)
- Tinggal bersama seseorang yang menderita suatu penyakit atau sedang mendapat perawatan yang menyebabkan imunitas rendah ( misalnya, leukemia,kanker, HIV/AIDS, radioterapi atau kemoterapi)
Keamanan Vaksin Rotavirus
Vaksin Rotavirus aman diberikan bersamaan dengan vaksin lain. Vaksin Rotavirus sangat baik mencegah diare dan muntah yang disebabkan karena rotavirus. Hampir semua bayi yang mendapat vaksin Rotavirus akan terlindung dari diare berat akibat rotavirus. Dan kebanyakan bayi- bayi ini sama sekali tidak pernah mengalami diare dalam masa kanak- kanaknya.
Informasi lebih lanjut mengenai vaksin Rotavirus hubungi : Klinik Vaksin In Harmony
Author Info
No Comments