Pada musim pancaroba dimana daya tahan tubuh pada musim itu menurun saat itu flu dialami masyarakat pada umumnya. Banyak mitos-mitos flu yang sampai sekarang masih dipercaya masyarakat. Mitos tersebut menyangkut penyebaran flu, penyebab flu, vaksin flu, dan lain-lain. Padahal, jika ini diteruskan flu akan sulit dicegah karena salah memahami informasi yang ada.
Flu dapat menular melalui kontak manusia dengan manusia maupun kontak dengan udara. Flu adalah penyakit pernapasan yang menular dan disebabkan oleh virus influenza. Flu dapat menyerang Anda di musim panas maupun musim dingin/hujan. Flu tidak mempedulikan keadaan Anda saat menyerang tubuh Anda.
Vaksin terbuat dari virus yang sudah dinonaktifkan sehingga tidak dapat lagi menyebarkan flu. Dalam beberapa kasus, seseorang mungkin mengalami reaksi terhadap suntikan ini seperti demam ringan, tetapi hal ini bukan berasal dari reaksi vaksin flu. Melindungi diri dengan pencegahan daripada penyembuhan merupakan tindakan yang baik. Lebih banyak orang yang melakukan imunisasi vaksin flu, semakin berkurang masalah yang diakibatkan flu.
Dalam beberapa kasus, orang yang mendapat vaksinasi flu masih dapat terkena flu tetapi mereka mendapat sedikit bentuk virulen yang menyebabkan sakit dan yang paling penting mereka memiliki risiko yang tinggi terhadap komplikasi akibat flu (terutama radang paru-paru, serangan jantung, stroke, dan kematian) dimana orang lanjut usia yang lebih mudah diserang.
Vaksin flu memiliki dua bentuk sediaan:
1. Injeksi – Injeksi biasa diberikan pada lengan, injeksi ini tidak akan menyebabkan anda sakit flu tapi membuat tubuh anda mengembangkan antibodi yang dibutuhkan untuk mencegah virus influenza. Anda mungkin mendapat reaksi ringan akibat injeksi seperti rasa sakit pada tempat suntikan, nyeri otot ringan atau demam. Reaksi tersebut bertahan satu sampai dua hari dan lebih sering muncul pada anak-anak yang tidak pernah terpapar virus flu. Injeksi flu mengandung vaksin yang berasal dari virus mati.
2. Semprot Hidung (nasal spray) – Vaksin yang iberikan melalui hidung. Vaksin semprot hidung (FluMist) mengandung dosis kecil virus flu hidup yang telah dilemahkan. Vaksin tidak menyebabkan flu tetapi mendorong respon kekebalan dalam hidung dan saluran napas bagian atas kemudian di seluruh tubuh.
Vaksin flu baik untuk ibu hamil
Para ahli berpendapat bahwa vaksin flu penting bagi ibu hamil dan tidak membahayakan janin. Namun pilihlah vaksin flu yang mengandung virus mati bukan vaksin yang mengandung virus hidup yang dilemahkan. Jika Anda khawatir dengan pengawetnya, maka pilihlah vaksin flu yang bebas thimerosal.
Baca juga :
Cara mudah mencegah datangnya sakit flu Flu terkadang menimbulkan komplikasi serius Vaksinasi Influenza Ibu hamil perlu di vaksin flu Jangan anggap remeh penyakit influenza Jaga kesehatan terhadap penyakit influenza Siapa yang belum pernah terkena flu?? Influenza dapat disembuhkan Infeksi influenza dapat memicu serangan asma dan memperburuk gejalanya Vaksin flu atasi penyakit influenza Cara mengatasi Influenza Gejala klasik influenza Atasi virus influenza dengan vaksin Vaksin anak dan dewasa
No Comments