Vaksin Cacar – Balita Rentan Terkena Penykit Cacar

Penyakit cacar tidak asing lagi bagi kita semua, mungkin sebagian orang sudah mengalaminya semenjak kecil. Atau sama sekali belum mengalami penyakit cacar. Sebagian orangtua masih ada yang menganggap vaksin cacar air sebagai vaksin yang tidak wajib. Bahkan sengaja memaparkan virus tersebut kepada anak mereka agar memperoleh kekebalan dengan cara alami. Padahal, cacar air berpotensi mematikan. Menimbulkan lepuhan di kulit dan mulut. Bahkan, terkadang virus ini menginfeksi paru-paru, otak, jantung, atau sendi.

Penyakit cacar adalah penyakit kulit yang sangat ditakuti oleh banyak orang dewasa, karena penyakit jenis cacar ini bisa muncul disekitar wajah, dan jika sudah sembuh pun masih meninggalkan jejak atau bekas penyakit ini dan ini sangat sulit untuk hilang. Cacar air adalah penyakit yang disebabkan oleh virus varicella zoster. Penyakit ini sering dianggap sepele karena tidak menyebabkan kematian atau cacad. Tapi, akan berbeda jika penyakit cacar air menyerang ibu hamil karena dapat berdampak pada janin yang sedang di kandungnya yang mengakibatkan cacat permanen.

Balita rentan terkena Cacar
Penyakit cacar sangatlah sering terjadi pada bayi atau anak-anak. kenapa begitu? Karena bayi dan anak-anak belum mempunyai sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga semua bayi umur 2-5 tahun sangat sering terkena penyakit karena daya tahan tubuh nya yang lemah. Walaupun pada zaman sekarang, sudah banyak bayi yang diberi vaksinasi dan imunisasi untuk mencegah beberapa jenis penyakit seperti ini, tetapi cacar tetaplah bisa menjangkit anak-anak.

Gejala penyakit cacar
Gejala penyakit cacar merupakan penyakit yang sering timbul pada anak-anak. Penyakit cacar sejenis penyakit yang ditularkan oleh sejenis bakteri ataupun virus seperti gejala penyakit campak. Penyakit yang terjadi akibat penularan bakteri biasanya mudah menular kepada orang-orang dilingkungan sekitar. Ciri-ciri penyakit cacar dapat dengan mudah terlihat karena, pada kulit penderita tumbuh seperti lentingan bening yang berisi air. Bakteri virusnya vericella zostar (V-2) dapat ditemukan pada ludah dan darah penderita sehingga liur penderitapun dapat menularkan penyakit ini.

Vaksin Cacar
Vaksin cacar air berisi virus varicella zozter yang telah dilemahkan, jika diberikan pada seseorang akan mengakibatkan tubuh membentuk antibodynya sehingga ketika suatu hari orang tersebut terinfeksi virus varicella zozter maka tubuh dapat menangkalnya.

Vaksin cacar air diberikan 2 kali, disarankan untuk memberikan vaksin kepada anak berusia 1 – 12 tahun. Pemberian vaksin kedua dilakukan minimal 3 bulan setelah pemberian vaksin yang pertama. Jika vaksin cacar air diberikan pada orang yang berusia 12 tahun keatas, maka imunisasi kedua diberikan minimal 1 bulan dari pemberian vaksin yang pertama.

Baca juga :

Author Info

Klinik