Penderita diabetes kerap dianjurkan untuk berolahraga secara teratur untuk mengntrol gula darah Anda lebih baik dan juga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Alasan untuk ini adalah bahwa otot-otot yang bekerja menggunakan lebih banyak glukosa daripada mereka yang beristirahat. Gerakan otot menyebabkan penyerapan gula lebih besar oleh sel-sel otot dan menurunkan kadar gula darah. Olahraga juga memiliki banyak manfaat lainnya seperti menjaga kesehatan jantung, mengontrol berat badan yang lebih baik, dan manajemen stres.
Sebenarnya mengapa olahraga menjadi lebih penting bagi penderita diabetes? Olahraga dapat memperkuat sistem kardiovaskular dan otot tubuh , banyak orang berolahraga untuk tetap fit , menurunkan atau menjaga berat badan yang sehat , mempertajam keterampilan atletik mereka , atau murni untuk kesenangan. Olahraga teratur dianjurkan bagi semua orang karena meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melindungi terhadap kondisi seperti :
- Penyakit jantung
- Stroke
- Diabetes TIPE 2
- Kanker dan penyakit berbahaya lainnya.
- Kanker dan penyakit utama lainnya
Bahkan, diketahui untuk memotong risiko penyakit kronis / penyakit utama hingga 50% dan mengurangi risiko kematian dini hingga 30%. Di Inggris, olahraga teratur yang baik dilakukan selama 150 menit seminggu atau olahraga dilakukan seminggu 3-4 kali seminggu. Aktivitas aerobik intensitas sedang di dasarnya berarti berolahraga pada tingkat yang menimbulkan denyut jantung dan membuat Anda berkeringat. Ini termasuk banyak olahraga. Sebagai contoh;
- Cepat berjalan mondar-mandir
- Jogging ringan
- Naik sepeda
- Bermain tenis atau bulu tangkis
- Aerobik air
Memotong rumput, membersihkan rumah dan tugas sehari-hari lainnya seperti belanja bukan termasuk olahraga. Kemajuan mingguan mrnnuntut semua orang untuk lebi sering berolahraga daripada generasi sebelumnya. Semakin sedikit waktu yang Anda habiskan untuk duduk, semakin baik pula kesehatan Anda. Perilaku menetap, seperti duduk atau berbaring untuk waktu yang lama, meningkatkan risiko penambahan berat badan dan obesitas, yang pada gilirannya, mungkin juga sampai risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes. Apakah Anda siap untuk berolahraga?
Author Info
No Comments