Herpes zoster memiliki lesi mirip dengan cacar air, namun biasanya lesinya lebih berdekatan dan berkelompok, terasa nyeri dan lebih merah. Perawatan setempat untuk herpes zoster sebaiknya termasuk membersihkan lukanya dengan air infus (NaCl) dan menjaganya tetap kering. Gentian violet dapat dioleskan pada lesi tersebut namun sudah jarang digunakan di era modern ini. Beberapa jenis obat dipakai untuk mengobati herpes zoster. Obat ini termasuk obat antiherpes, dan beberapa jenis obat penawar nyeri.
Obat anti virus:
Pengobatan baku untuk herpes zoster adalah dengan asiklovir, yang dapat diberikan dalam bentuk pil atau secara intravena (infus) untuk kasus yang lebih berat. Dua obat yang telah disetujui untuk pengobatan herpes zoster: famsiklovir dan valasiklovir. Obat ini diminum tiga kali sehari, dibanding dengan asiklovir yang diminum lima kali sehari. Semua obat ini paling berhasil apabila dimulai dalam tiga hari pertama setelah rasa nyeri herpes zoster mulai terasa.
Penghambat saraf (nerve blockers):
Dokter sering meresepkan berbagai obat anti nyeri untuk orang dengan herpes zoster. Karena rasa nyeri herpes zoster dapat begitu hebat, peneliti mencari cara untuk menghambat rasa nyeri tersebut. Suntikan obat bius dan steroid sedang diteliti sebagai penghambat saraf. Obat tersebut dapat disuntikkan pada saraf perifer atau pada sumsum tulang punggung (susunan saraf pusat).
Pengobatan kulit:
Banyak krim, gel dan semprotan yang dalam penelitian. Obat ini meringankan rasa sakit sementar. Capsaicin, senyawa kimia yang membuat cabe pedas, tampaknya berhasil baik. Pada tahun 1999 telah ditemukan dan dipakai di Amerika, obat bius lidokain yang bebrntuk seperti koyo jadi ditempelkan pada kulit penderita herpes. Tempelan ini, dengan nama merek Lidoderm, meringankan rasa nyeri pada beberapa orang dengan herpes zoster. Karena dioleskan pada kulit, risiko efek samping obat ini lebih rendah dibanding dengan obat penawar nyeri dengan bentuk pil.
Kutenza adalah pengobatan kulit yang baru. Obat ini adalah bentuk capsaicin yang sangat dipekatkan. Obat dioleskan di klinik selama 60 menit, dan dapat meringankan rasa nyeri selama tiga bulan.
Obat anti nyeri lainnya: Beberapa obat yang dipakai mengobati depresi, epilepsi dan rasa sakit yang berat kadang kala dipakai untuk nyeri herpes zoster. Umumnya dipakai adalah amitriptilin. Pregabalin adalah obat antiepilepsi yang juga dipakai untuk rasa nyeri setelah herpes zoster.
Author Info
No Comments