Imunisasi merupakan upaya pencegahan yang amat bermanfaat untuk mencegah penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Tujuan imunisasi adalah untuk melindungi bayi dan anak dari penyakit tertentu, menurunkan angka kejadian penyakit dan akhirnya mengeradikasi suatu penyakit.
Imunisasi merupakan suatu teknologi yang sangat berhasil di dunia kedokteran yang oleh Katz (1999) dikatakan sebagai ”sumbangan ilmu pengetahuan yang terbaik yang pernah diberikan para ilmuwan di dunia ini”. Imunisasi merupakan satu upaya kesehatan yang paling efektif dan efisien dibanding dengan upaya kesehatan lainnya.
Sebaiknya semua bayi dan balita di imunisasi secara lengkap.Penghentian imunisasi akan meningkatkan kembali angka kejadian penyakit.Sampai saat ini tidak ada negara yang melarang imunisasi, justru semua negara berusaha meningkatkan cakupan imunisasi lebih dari 90% (artinya lebih dari 90 % anak/bayi telah mendapat imunisasi).
Dengan menasukkan virus atau bakteri yang dilemahkan ke dalam tubuh bayi atau anak , memungkinkan tubuh untuk membentuk kekebalan spesifik (antibodi) terhadap kuman, virus atau racun kuman tertentu. Setelah antibodi terbentuk, vaksin akan bekerja lebih cepat, efektif dan efisien untuk mencegah penularan penyakit yang berbahaya.
Bayi dan balita yang tidak diimunisasi lengkap, tidak mempunyai kekebalan spesifik yang optimal terhadap penyakit menular berbahaya. Anak mudah tertular penyakit tersebut, dapat menderita sakit berat, menularkan ke anak-anak lain, menyebar luas, terjadi wabah, menyebabkan banyak kematian dan kecacatan.
Author Info
No Comments