Pencegahan Pneumonia

Menurut penelitian di Indonesia, agak berbeda sedikit bakteri penyebab pneumonianya. Bakteri yang ditemukan dari pemeriksaan dahak penderita pneumonia komuniti adalah bakteri Gram negatif.

Penyebaran Penyakit Pneumonia

gejala pneumonia

Pneumonia dapat menyebar dengan berbagai cara. Bakteri dan virus yang umumnya dapat ditemukan di hidung atau tenggorokan anak-anak, dapat menginfeksi paru-paru jika bakteri tersebut terhirup oleh orang lain yang sehat. Pneumonia ini pun dapat menyebar melalui droplet di udara ketika penderita bersin atau batuk.

Usaha apa yang dapat diupayakan untuk mencegah Pneumonia ?

Pneumonia dapat dicegah dengan perubahan gaya hidup dan vaksin. Hal yang dapat kita lakukan agar terhindar dari pneumonia adalah :

1. Pemberian imunisasi – Imunisasi pneumokok sudah tersedia sehingga patut digunakan untuk pencegahan pneumonia. Jadi lindungilah orang usia lanjut, mereka yang berpenyakit kronik, serta yang kekebalan tubuhnya menurun.Imunisasi pneumokok dianjurkan untuk jemaah haji di samping meningokok dan influenza Jemaah akan kontak dengan jemaah lain sehingga berpotensi tertular pneumonia Penularan pneumonia juga dapat teijadi di dalam keluarga Anak yang tampaknya sehat tetapi mengandimg kuman streptokok dapat menularkan ke kakek, nenek, atau orangtuanya.

2. Menghindari faktor paparan asap rokok dan polusi udara,

3. Membatasi penularan terutama di rumah sakit misalnya dengan membiasakan cuci tangan dan penggunaan sarung tangan dan masker,

Kuman streptokok ditularkan melalui butir ludah (droplet) yang beterbangan di udara sewaktu penderita batuk. Untuk itu dianjurkan penderita dan orang di sekelilingnya menggunakan masker. Ventilasi udara harus baik. Jika penyakit ini menyerang anak, mereka yang berpenyakit kronik dan orang berusia lanjut penyakit dapat menjadi berat dan dapat menimbulkan kematian.

  1. Isolasi penderita – agar tidak menularkan kepada orang sehat lainnya.
  2. Menghindarkan nenek atau kakek kita dari tempat keramaian umum.

Penyakit kronik, seperti kencing manis, penyakit paru obstruktif menahun, gagal ginjal, sirosis hati, menurunkan kekebalan tubuh sehingga apabila terkena pneumonia, pneumonianya dapat menjadi berat.

  1. Menghindarkan kakek / nenek dari kontak dengan penderita ISPA.
  2. Gaya hidup sehat

Kita perlu menerapkan gaya hidup sehat. Makan makanan yang bergizi, berolahraga, serta memelihara kebersihan lingkungan termasuk menjaga kualitas udara yang baik. Hindari rokok karena perokok lebih rentan terkena pneumonia.

 

Author Info

Klinik

No Comments

Comments are closed.

× Anda Butuh Bantuan?