Cacar air yang juga dikenal dengan Chickenpox atau bahasa medis-nya dikenal dengan Varicella memang bukan penyakit yang asing di dalam kalangan umum. Cacar air memang merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus Varicella Zoster Virus (VZV). Coba mengenal penyakit cacar air lebih dekat dengan mengetahui tanda-tandanya dan pencegahannya. Lebih baik mencegah daripada mengobati, bukan?
Bagaimana gejala-gejala penyakit ini?
Ditandai dengan munculnya ruam pada kulit yang menjadi gejala utama cacar air. Ruam tersebut akan berubah menjadi bintil merah berisi cairan yang terasa gatal yang kemudian akan mengering, menjadi koreng, dan terkelupas dalam waktu 7-14 hari. Bagian-bagian tubuh yang biasa ditumbuhi bintil cacar air adalah wajah, belakang telinga, kulit kepala, lengan dan kaki.
Apa saja komplikasi atau bahaya yang disebabkan oleh cacar air?
Selain infeksi yang menyebabkan kulit menjadi merah, sakit, dan bengkak. Ada beberapa komplikasi yang disebabkan oleh cacar air nyeri dan bengkak pada sendi, infeksi pada paru yang ditunjukkan melalui batuk , sesak nafas, hingga dada sakit. Jika cacar sudah berada dalam kondisi buruk dapat menimbulkan peradangan otak seperti sakit kepala, leher mengeras,hingga pingsan.
Bagaimana penanganan cacar air yang cepat?
Penanganan cepat bisa dilakukan dengan memberikan Parasetamol (obat pereda demam) sebelum langkah selanjutnya harus dibawa ke dokter terdekat untuk tindakan lebih lanjut. Menggunakan bedak yang mengandung antiseptic juga bisa menangani cacar air dengan baik. Selain itu, dokter biasanya memberikan antiviral (valasiklovir 3X100mg) dan immuniator echinasea atau isopi.
Bagaimana mencegah cacar air?
Vaksinasi adalah solusi yang tepat untuk mencegah cacar air terjadi. Vaksin cacar air sangat dianjurkan bagi anak-anak imunisasi di usia lebih dari usia 12 bulan) dan dewasa (12 tahun ke atas). Anak di bawah usia 12 tahun mendapatkan sekali suntikan seumur hidup, sedangkan untuk orang dewasa harus diinjeksi dua kali untuk mendapatkan kekebalan seumur hidup. Bagi orang dewasa yang belum imunisasi sebelumnya—terutama saat berusia di atas 12 bulan—direkomendaiskan untuk mendapatkan vaksin ini.
Seberapa efektifkah vaksin dalam mencegahnya terjadi cacar air?
Sangat efektif dalam mencegah cacar air, sekali lagi vaksinasi bukan untuk mengobati melainkan untuk mencegah. Kemungkinan terkena cacar air tetap ada namun benar-benar kecil dan biasanya reaksi yang ditimbulkan sangat ringan.
Author Info
No Comments