Ketika usia bertambah, banyak hal yang akan berubah. Perubahan-perubahan tersebut bisa terjadi secara fisik dan mental. Salah satu penyakit yang banyak dialami oleh para lanjut usia (lansia) adalah flu dan pneumonia.
Menurut sebuah penelitian, mereka yang tergolong sudah berusia lanjut diperkirakan menderita flu dan pneumonia lebih sering daripada mereka yang berusia lebih muda. Kemungkinan terjadinya Flu dan Pneumonia juga lebih sering terjadi pada penderita dementia dan kemungkinan komplikasinya bagi penderita dementia adalah kematian. Studi ini dilakukan di Amerika Serikat dan diujikan pada orang dewasa 65 tahun. Apa sebenarnya demensia ini?
Bukan Penyakit
Demensia sebenarnya bukanlah penyakit . Demensia sebenarnya merupakan istilah yang menggambarkan keseluruhan berbagai gejala yang berhubungan dengan penurunan memori atau kemampuan berpikir lainnya cukup parah untuk mengurangi kemampuan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari . Penyakit Alzheimer ‘menyumbang’ 60 -80 persen dari kasus demensia. Demensia vaskular terjadi pada penderita stroke . Demensia Vaskular merupakan jenis penyakit demensia yang paling umum. Tapi ada banyak kondisi lain yang dapat menyebabkan gejala demensia , seperti masalah tiroid dan kekurangan vitamin.
Demensia atau gangguan otak yang menimbulkan kerusakan progresif pada sistem saraf memang lebih banyak diderita kaum pria. Tapi penelitian terbaru menyebut, jumlah wanita yang meninggal karena penyakit ini jauh lebih besar dibanding dengan serangan jantung. Penyakit ini diklaim membunuh hampir 32.000 jiwa pertahun dan melebihi penyakit jantung. Sementara bagi pria penyakit ini termasuk dalam pembunuh peringkat ketiga terbesar.
Beberapa ciri demensia antara lain penurunan daya ingat, penalaran, menilai, serta berbahasa. Awam biasa menyebut kondisi ini dengan pikun, meski sebenarnya keduanya berbeda. Orang yang demensia bisa kehilangan kemampuan melakukan tugas yang mendasar, seperti makan, berbicara, atau buang air.
Berkaitan dengan Flu
“Peningkatan mortalitas pasien yang lebih tua dengan demensia di rumah sakit untuk flu mungkin menunjukkan kekurangan dalam kualitas layanan kesehatan dan aksesibilitas,” ungkap salah satu peneliti, Elena Naumova. Tentu saja hal ini juga didukung dengan masih kurangnya vaksinasi flu dan pneumonia di usia lanjut. Menurutnya, hal ini bisa dikarenakan edukasi mengenai pentingnya vaksinasi usia lanjut sehingga kurangnya kesadaran mereka untuk mendapatkan vaksin-vaksin seperti pneumonia dan flu. Padahal vaksin-vaksin ini sangat irekomendasikan untuk didapatkan oleh mereka yang sudah menginjak usia senja.
Selain itu, terbatasnya akses ke pelayanan kesehatan khusus dapat menunda diagnosis dan pengobatan flu, menyebabkan flu dapat berlanjut pada pneumonia menjadi penyebab utama kematian kelima di kalangan orang tua.
Hingga saat ini angka kematian penderita demensia wanita di Inggris naik dari 11,5% pada tahun 2012 menjadi 12,2% di tahun 2013. Pengamat Kesehtan berpendapat bahwa kenaikan tersebut diakibatkan dari kesadaran yang lebih baik mengenai penyakit tersebut dan pencatatan dokter terhadap bukti kematian penderita.
Author Info
No Comments