Cara Mengenali Gejala Tuberculosis 

Tuberkulosis atau yang lebih dikenal dengan istilah TB adalah penyakit akibat Mycobacterium tuberculosis. Penyakit mematikan ini mudah sekali ditularkan kepada orang sehat dengan banyak cara dengan gejala tuberculosis yang paling umum adalah batuk.

Akan tetapi jenis dan tipe batuk pada TB tentu berbeda dengan batuk biasa. Maka dari itu, perlu diketahui lebih lanjut tentang berbagai gejala umum TB yang mudah dilihat.

Mengenali Gejala Tuberculosis

Perlu diketahui bahwa batuk biasa bisa sembuh dalam beberapa hari tanpa obat tertentu. Berbeda dengan gejala tuberculosis. Pada penyakit TB, batuk yang terjadi semakin parah dari hari ke hari.

Batuk ini disertai pula dengan gejala lain, misalnya:

• Demam
• nyeri dada
• berat badan turun drastis
• berkeringat di malam hari meski suhu udara dingin
• mudah lelah
• nafsu makan hilang

Batuk pada gejala tuberculosis bisa berlangsung lama. Meskipun sudah melewati 3 minggu, namun batuk justru malah makin parah. Bahkan terkadang disertai dengan darah.

Pada penderita TB, gejala yang dialami bisa berbeda. Ada yang tidak disertai demam, ada pula yang disertai demam tinggi hingga menggigil.

Resiko Komplikasi dari Gejala Tuberculosis

Batuk TB yang dibiarkan berlarut-larut bisa menyebabkan beberapa komplikasi. Pada keadaan yang parah, TB bisa merenggut jiwa.

Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi adalah:

• nyeri pada tulang punggung
• resiko penyakit meningitis
• gangguan pada organ hati, jantung, dan ginjal

Mengingat bahaya TB, maka pengobatan yang disaranakn dokter perlu dilakukan. Karena membunuh virus TB bukanlah hal yang mudah. Pasalnya virus susah mati jika sudah menjangkiti tubuh.

Siapa Saja Yang Bisa Terkena Gejala Tuberculosis?

Tuberculosis atau TB bisa menular pada siapa saja. Utamanya bagi yang kekebalan tubuhnya rendah.

Beberapa orang dengan kondisi berikut lebih rentan terhadap penularan TB:

• orang dengan HIV/AIDS
• penderita diabetes
• penderita penyakit ginjal akut
• pasien kanker
• pasien penderita malnutrisi
• sedang menjalani kemoterapi
• konsumsi obat-obatan khusus untuk autoimun

Penularan dan gejala tuberculosis bisa terjadi pada siapa saja. Namun orang dengan kondisi di atas akan lebih rentan terhadap TB. Maka, pola hidup sehat, dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan perlu diterapkan. Hal ini bisa mencegah infeksi TB yang sangat mudah menular.

Author Info

Klinik