Di Indonesia, sebagian besar kasus hepatitis A disebabkan oleh konsumsi makanan yang terkontaminasi tinja penderita hepatitis A. Ini bisa terjadi jika kondisi lingkungan kumuh dan lalat yang telah hinggap pada tinja orang yang terjangkit hinggap di makanan. Jika orang yang terjangkit juga tidak mencuci tangan dengan bersih dan menyentuh makanan yang akan Anda makan, hampir pasti Anda akan terjangkit. Oleh karena itu, pencegahan utama hepatitis A adalah dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Hal ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah mudah seperti :
- Rutin mencuci tangan dengan sabun dan air bersih, sebelum makan, sebelum mengolah makanan, dan setelah ke toilet.
- Tidak berbagi barang-barang pribadi, seperti sikat gigi atau handuk.
- Tidak saling meminjamkan peralatan makan.
- Selalu memasak makanan sampai matang dan merebus air sampai mendidih.
- Hindari jajan di pedagang kaki lima yang kebersihannya meragukan.
- Hindari konsumsi makanan mentah yang berasal dari perairan yang terkontaminasi
Pencegahan infeksi hepatitis A juga dapat dicegah melalui vaksinasi yang dilakukan sebanyak dua kali dengan selang waktu 6-12 bulan. Di Indonesia sendiri, vaksin ini telah tersedia dan bisa diberikan mulai dari usia 2-18 tahun sebanyak dua kali dengan interval 6-12 bulan.
Vaksin ini dianjurkan bagi mereka yang berisiko tinggi terkena hepatitis A, misalnya pengidap penyakit hati kronis, pria atau wanita homosexual, orang yang sering menggunakan jarum suntik seperti pengguna obat-obatan terlarang, dan orang yang bekerja di area yang kotor seperti selokan.
Author Info
No Comments