Cara Kerja Vaksin

KlinikVaksinasi.com – Penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin adalah penyakit berbahaya dan mematikan. Vaksin sangat mengurangi risiko terjadinya infeksi dengan menggunakan perlawanan tubuh sendiri untuk membuat kekebalan terhadap penyakit tersebut. Kali ini kita akan membahas bagaimana tubuh melawan infeksi dan bagaimana vaksin bekerja untuk melindungi tubuh dengan memproduksi imunitas.

SISTEM IMUN

Pertahanan Tubuh dalam Melawan Infeksi

Untuk memahami bagaimana vaksin bekerja, kita perlu memahami bagaimana tubuh melawan penyakit. Ketika kuman, seperti bakteri atau virus, menyerang tubuh, mereka menyerang dan memperbanyak diri. Serangan ini disebut infeksi, dan infeksilah yang menyebabkan penyakit. Sistem kekebalan tubuh menggunakan beberapa alat untuk melawan infeksi. Darah mengandung sel darah merah, untuk membawa oksigen ke jaringan dan organ-organ lainnya, darah juga mengandung sel kekebalan tubuh atau sel darah putih, untuk memerangi infeksi. Sel-sel darah putih ini terutama terdiri dari limfosit B, limfosit T dan makrofag.

Makrofag adalah sel darah putih yang menelan dan mencerna kuman, memakan sel-sel mati. Makrofag meninggalkan bagian dari kuman menyerang disebut antigen. Tubuh mengidentifikasi antigen sebagai benda berbahaya dan merangsang tubuh untuk menyerang mereka.

Antibodi memusnahkan antigen dengan bantuan makrofag. Antibodi diproduksi oleh sel darah putih yang bernama Limfosit B.

• Limfosit T adalah tipe sel darah putih yang berguna untuk menyerang. Mereka menyerang sel tubuh yang telah terinfeksi.

Pertama kali tubuh bertemu dengan kuman, membutuhkan waktu beberapa hari untuk membuat senjata yang dapat digunakan untuk memenangkan infeksi tersebut. Setelah infeksi tersebut, tubuh akan menyimpan memori untuk melawan kuman serupa jika ada kuman lain yang serupa masuk. Tubuh akan menyimpan banyak Limfosit T yang disebut dengan sel Memori yang dapat bertindak dengan cepat jika tubuh dimasuki kuman yang sama. Ketika antigen yang sudah dikenali terdeteksi, Limfosit B memproduksi antibodi untuk melawan kuman.

Bagaimana Vaksin Bisa Melindungi Anda

Bagaimana Vaksin Bisa Melindungi Anda

Vaksin dapat membantu tubuh dengan membuat kekebalan yang serupa dengan proses infeksi primer. Namun infeksi yang disebabkan oleh vaksin tidak menyebabkan suatu penyakit namun dapet merangsang sistem imun untuk memproduksi Limfosit T dan antibodi. Kadang-kadang setelah mendapatkan vaksin, infeksi imitasi ini dapat membuat gejala ringan seperti demam. Gejala ringan ini adalah wajar dan dapat dianggap bahwa tubuh sedang membuat kekebalan.

Setelah infeksi buatan ini berlalu, tubuh akan dipenuhi Limfosit T memori juga Limfosit B yang akan mengingat cara untuk memerangi penyakit di kemudian hari.Namun dibutuhkan waktu sekitar beberapa minggu bagi tubuh untuk membentuk limfosit T dan limfosit B setelah vaksinasi. Oleh karena itu masih memungkinkan mengalami penyakit jika seseorang yang baru saja mendapat vaksinasi terinfeksi oleh kuman tersebut, bukan karena vaksinnya tidak bekerja, namun kekebalannya belum muncul untuk dapat melindungi tubuh dari penyakit.

HIGHLIGHTS

Beberapa orang percaya bahwa imunitas alami dari infeksi alami lebih baik daripada imunitas yang berasal dari vaksinasi. Namun bagaimanapun juga infeksi alami dapat menyebabkan komplikasi serius bahkan kematian. Hal ini benar, bahkan termasuk penyakit yang sering dianggap sepele yaitu cacar air. Sangat sulit mempredikisi orang yang akan mendapatkan komplikasi yang perlu rawat inap.

Vaksin seperti semua obat lainnya, dapat menyebabkan efek samping. Efek samping biasanya ringan. Efek dari penyakit yang bisa dicegah dengan vaksinasi adalah berat. Oleh karena itu merupakan suatu tindakan yang sangat berisiko apabila kita tidak memvaksinkan anak kita. Vaksin adalah cara terbaik untuk mencegah penyakit yang mematikan tersebut.

Kekebalan Komunitas

Kekebalan Komunitas

Bukti Bahwa Vaksin Telah Berhasil Menyelamatkan Dunia

Data diambil dari CDC (Center for Disease Control) yang merupakan bagian dari WHO (Badan Kesehatan Dunia)

image005

 

Author Info

Klinik

No Comments

Comments are closed.

× Anda Butuh Bantuan?