Vaksin BCG Untuk Pencegahan Tuberkulosis

Vaksin BCGVaksin BCG (Bacille Calmette-Guerin) adalah vaksin yang disuntikkan ke tubuh manusia untuk melindungi manusia (khususnya anak) dari kemungkinan menderita infeksi TB (tuberkulosis) yang berat. Yang termasuk TB berat adalah TB tulang, TB otak dan TB Milier. Jadi apakah masih mungkin terkena TB paru setelah mendapatkan imunisasi BCG ? Ya, masih mungkin, karena yang dicegahnya hanyalah TB berat yang menyebabkan kematian.

Sediaan Vaksin BCG

Vaksin BCG yang sudah dilarutkan, sebaiknya digunakan segera, paling lambat 3 jam setelah dilarutkan, apabila masih bersisa maka harus dimusnahkan.

Cara Pemberian Imunisasi BCG

Cara Pemberian Imunisasi BCGCara Pemberian Imunisasi BCG

Vaksinasi BCG adalah imunisasi yang paling menyakitkan bagi anak karena cara penyuntikan vaksinnya yang harus intradermal (vaksin harus disuntikkan hanya ke dalam lapisan kulit saja, tidak boleh terlalu dalam hingga menembus lapisan kulit). Karena disuntikan kedalam lapisan kulit yang penuh dengan reseptor syaraf maka suntikkannya lebih sakit dibanding vaksinasi lainnya. Imunisasi BCG biasanya disuntikkan didaerah lengan kanan atas. Vaksin BCG diberikan secara intradermal 0,1 mL untuk anak dan 0,05 mL untuk bayi baru lahir.

Scar BCG

Scar BCGScar BCGScar BCG

Idealnya suntikan BCG memang berbekas karena penyuntikannya dilakukan di kulit (istilahnya adalah intradermal atau intrakutan).

Reaksi lokal yang timbul setelah vaksinasi BCG adalah wajar. Suatu pembengkakan kecil, merah, lembut biasanya timbul pada daerah bekas suntikan, yang kemudian berubah menjadi vesikel kecil, dan kemudian menjadi sebuah ulkus dalam waktu 2 – 4 minggu. Reaksi ini biasanya hilang dalam 2 – 5 bulan, dan umumnya pada anak-anak akan meninggalkan bekas berupa jaringan parut dengan diameter 2 – 10 mm. Lesi setelah vaksin BCG ini dapat pecah berkali- kali, namun tidak perlu diobati apa- apa hanya perlu dibersihkan dengan kasa bersih saja, tidak ditutup verban dan tetap diperlakukan seperti kulit normal lainnya.

Jarang sekali nodus dan ulkus tetap bertahan. Kadang-kadang pembesaran kelenjar getah bening pada daerah ketiak dapat timbul 2 – 4 bulan setelah imunisasi. Sangat jarang sekali pembesaran kelenjar getah bening tersebut menjadi supuratif.

Apabila setelah vaksin BCG tidak terdapat scar dalam waktu yang lama, vaksin tidak berarti tidak ampuh, namun kemungkinan saat vaksinasi, masuk ke lapisan bawah kulit yaitu lemak. Jadi vaksin tidak perlu diulang kembali.

Kontraindikasi Vaksin BCG

Anak yang tidak boleh di vaksinasi BCG

  • Bila hasil tes mantoux > 5 mm
  • Menderita infeksi HIV
  • Sedang meminum obat imunosupresi atau sedang mendapat radioterapi
  • Menderita penyakit keganasan yang mengenai sumsum tulang atau sistem limfe
  • Menderita gizi buruk
  • Menderita demam tinggi.

Jika Anda membutuhkan vaksin BCG, dapat menghubungi  In Harmony Clinic, klinik vaksinasi nomor 1 di Indonesia. Di klinik kami, vaksinasi dilakukan oleh vaksinator yang berpengalaman dan terlatih serta bersemangat dalam melayani kesehatan konsumen.

In Harmony Clinic,

021-4220214

021-4248790

 

Author Info

Klinik

No Comments

Comments are closed.

× Anda Butuh Bantuan?