Vaksin Bayi – Imunisasi Pencegahan Utama Dari Penyakit

Imunisasi dapat dikatakan hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup. Berbagai penyakit atau wabah penyakit menghidapi berbagai Negara. Biasanya wabah penyakit yang dihinggapi oleh suatu Negara dikarenakan kurangnya pengetahuan terhadap imunisasi. Dan juga biasanya dikarenakan tidak ada nya dana untuk memfasilitasi produksi vaksin tersebut. Bayangkan bila suatu Negara terkena wabah penyakit maka jumlah kematian Negara tersebut akan meningkat secara pesat.

Banyak penduduk yang tidak di pinggiran kota (diperkampungan) yang belum mengetahui atau diberitahu pemerintah tentang bahaya nya penyakit dan tentang pencegahannya melalui imunisasi. Tak heran bila suatu penduduk yang belum tahu tentang imnunisasi, kebanyakan terkena wabah penyakit yang amat mengerikan dan bisa mengakibatkan kematian.

Memang benar gizi dapat mendukung terhadap kesehatan anak. Tetapi selain memperhatikan gizi dan menjaga kesehatan, imunisasi adalah salah satu cara pencegahan utama terhadap suatu penyakit. Imunisasi merupakan program untuk memenuhi Konvensi Hak Anak PBB, sehingga pemerintah dan orangtua wajib memberikan upaya kesehatan yang terbaik untuk anak, meliputi pemberian imunisasi.

 Beberapa imunisasi untuk bayi
1. Imunisasi BCG – Imunisasi BCG diperuntukan memberikan kekebalan terhadap kuman TBC. Dan vaksin bayi ini diberikan sebelum anak berusia 2 bulan.
2. Imunisasi Hepatitis – Imunisasi yang ditujukan untuk memberikan kekebalan terhadap agen hepatitis. Biasanya diberikan pada saat anak berusia 2 tahun dan diberikan sebanyak 2 kali dengan jarak waktu sekitar 6 – 12 bulan.
3. Imunisasi DPT – Untuk memberi kekebalan terhadap penyaki tetanus, dipteri dan pertusis.
4. Imunisasi Polio – Untuk melindungi tubuh dari serangan virus polio. Vaksin Bayi ini diberikan 5 kali yaitu pada saat bayi baru lahir, 2 bulan, 4 bulan, 5 bulan dan 15 bulan.
5. Imunisasi Campak – Untuk melindungi dari virus campak,yang diberikan pada saat anak berusia 9 bulan.

Sebelum melakukan pemberian imunisasi, disaranakan untuk meminta dokter memberikan penjelasan lebih dulu mengenai imunisasi tersebut, di antaranya mengenai bahaya penyakit, manfaat imunisasi, serta reaksi yang mungkin dapat timbul setelah imunisasi dilakukan.

Baca juga:

Author Info

Klinik