Pembengkakan hati yang disebabkan oleh adanya penimbunan lemak (Lipid) yang berlebihan di dalam sel-sel hati adalah Fatty liver. Jika hati mengalami pembengkakan maka hati atau liver menjadi tidak berfungsi. Kemudian akan timbul gejala-gejala dari penyakit hati atau liver yang disebabkan oleh berbagai faktor penyebab.
Penyebab paling umum penyakit seperti yang disebutkan penyalahgunaan alkohol, hepatitis, hemochromatosis, mengambil obat, autoimmune hepatitis, sirosis biliary, Wilson dari penyakit, dan antiitrysin kekurangan.
Pada fatty liver atau pembengkakan hati atau liver tidak menimbulkan gejala yang signifikan atau terlihat dan dirasakan secara pasti, namun apabila seseorang tidak mampu mengendalikan diri terhadap asupan makanan yang mengandung resiko tinggi terhadap gangguan fungsi hati, maka lambat laun seseorang yang teridentifikasi penyakit liver akan menunjukkan gejala yang dapat dilihat, seperti:
1. Perubahan pada warna selaput mata yang putih menjadi kuning,
2. Perubahan pada warna urine menjadi kuning atu kecokelatan,
3. Sering mengalami nyeri terutama pada perut bagian atas,
4. Sering merasa mual ingin muntah,
5. Timbul bau mulut, dan
6. Bau badan yang tidak sedap.
Gejala-gejala demikian harus kita waspadai, dengan menanyakan perihal gejala tersebut ke klinik atau rumah sakit yang terdekat di lingkungan anda. Terkadang kita tidak menyadari tentang gejala-gejala yang timbul dalam diri kita, kita menganggap gejala tersebut dengan hal yang biasa. Atasi hal yang demikian dengan imunisasi vaksin Hepatitis, mencegah lebih baik dari mengobati.
Sebaiknya vaksin ini jangan diberikan pada mereka yang mengalami alergi ragi roti. Dosis kedua jangan diberikan jika dosis pertama dapat mengancam jiwa seseorang. Program imunisasi ditunda jika seseorang mengalami penyakit serius.
Vaksin Hepatitis B harus diberikan pada mereka yang mengalami penyakit hati kronis, pengguna narkoba dengan jarum suntik, mereka yang memperoleh dialysis, dan mereka yang sering mengunjungi Negara dengan jumlah infeksi hepatitis B yang tinggi. Orang dewasa akan memperoleh dua kali dosis vaksin hepatitis B, dan vaksin ini sudah diformulasikan khusus untuk orang dewasa. Pemberian dosis pertama dan kedua harus disesuaikan dengan interval 4 minggu.
Author Info
No Comments