Influenza adalah salah satu penyakit yang penularannya paling mudah. Virusnya mampu menyebar melalui butiran air liur orang yang terjangkit. Virus yang bercokol di butiran liur ini bisa bertahan di permukaan benda lain cukup lama untuk dapat menjangkit orang lain. Karenanya menjaga kebersihan diri dan lingkungan adalah hal utama dalam mencegah diri Anda untuk terjangkit influenza. Selalu cuci tangan Anda setelah bepergian dari luar atau sebelum makan karena bisa jadi tangan Anda menyentuh air liur orang yang terjangkit, tanpa Anda sadari.
Selain kesehatan diri, perhatikan juga asupan gizi Anda. Meskipun virus menjangkit tubuh, namun akan sulit baginya untuk memulai inkubasi jika tubuh Anda sehat. Konsumsi vitamin C direkomendasikan paling banyak 50mg sehari untuk menjaga tubuh agar selalu fit. Selain itu seimbangkan gaya hidup Anda. Perhatikan jadwal kerja dan istirahat, jangan forsir tubuh dan selalu tidur setidaknya 5 – 6 jam setiap malam. Waktu tidur yang cukup akan membuat tubuh menjadi lebih kuat dalam menghadapi perubahan cuaca yang memudahkan penyebaran virus influenza.
Vaksin Influenza
Langkah pencegahan yang juga efektif adalah dengan vaksinasi. Anda direkomendasikan menerima injeksi virus influenza sekali dalam setahun. Ini karena virus influenza mudah bermutasi sehingga jenis virus yang banyak beredar tahun ini akan berbeda deengan jenis virus yang viral di tahun mendatang. Vaksin influenza sangat direkomendasikan bagi manula dan anak-anak, serta balita. Influenza yang menjangkit kalangan manula dan anak-anak bisa menyebabkan komplikasi dan berakibat munculnya penyakit lain yang lebih serius seperti pneumonia.
Ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak disarankan untuk menerima vaksin influenza :
- Orang yang mengalami reaksi alergi hebat (anafilaksis) pada pemberian vaksin sebelumnya.
- Orang yang menunjukan reaksin alergi setelah makan telur;
- Seseorang yang sedang mengalami demam tinggi.
Efek samping vaksin influenza sagat jarang muncul. Namun jika munculpun bukanlah efek samping berat; demam, batuk, sakit tenggorokan, nyeri otot, dan sakit kepala. Sedangkan efek samping yang lebih langka lagi diantaranya adalah bersin-bersin, sesak napas, sakit pada telinga, dan gatal-gatal.
Author Info
No Comments