Saat menyusui, apapun yang Anda konsumsi bisa berdampak pada bayi. Lalu apakah aman bagi seorang ibu menyusui yang sedang sakit untuk mengonsumsi obat? Menilik risiko yang bisa didapat bayi, sang ibu seperti menghadapi buah simalakama. Karena jika tidak diobati, bayi berisiko tertular penyakit yang sama dan bisa menjadi masalah kesehatan yang cukup berarti karena kekebalan tubuhnya yang belum sempurna. Sedangkan obat yang ibu konsumsi mungkin bisa berpengaruh pada bayi.
Tapi jangan khawatir, jika Ibu menyusui saat sakit justru bisa berdampak positif bagi anak. ASI ibu mampu membawa antibodi penyakit yang ibu miliki. Jadi saat ibu sedang terkena flu misalnya, ASI tidak akan menularkan penyakit flu pada anak, hanya anak akan menerima kekebalan terhadap penyakit flu. Tentunya flu masih beresiko menular melalui cara lain seperti melalui percikan ludah saat bersin.
Agar cepat pulih, kebutuhan istirahat dan asupan cairan ibu harus tercukupi demi mendukung sistem kekebalan tubuh serta mempertahankan suhu tubuh tetap normal.
Cara Memilih Obat Yang Aman Untuk Ibu Dan Bayi
Hindari memakai obat-obatan yang dijual bebas di pasaran tanpa berkonsultasi dengan dokter. Meski dosis yang digunakan kecil, konsumsi obat sembarangan tanpa memperhatikan kandungan dan indikasinya tidak baik bagi Anda dan bayi. Pengobatan herbal pun sebaiknya jangan dilakukan sebelum berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.
Mintalah obat kepada dokter kandungan yang memang dikhususkan untuk mengobati flu pada ibu yang sedang menyusui. Hindari mengonsumsi kombinasi obat yang terdiri dari beberapa jenis, misalnya yang kegunaannya untuk mengobati flu dan sakit kepala. Hindari pula obat yang sifatnya sustained released atau bekerja secara bertahap karena obat jenis ini akan lama dicerna oleh tubuh. Hal ini akan berakibat kurang baik bagi anak karena dikhawatirkan akan memengaruhi kandungan ASI.
Anda juga bisa menggunakan balsem untuk menghangatkan tubuh saat terkena flu. Demi keamanan anak, pastikan Anda tidak mengoleskan bahan tersebut di bagian tubuh yang bersentuhan langsung dengan bayi, misalnya dada dan payudara. Hal ini bertujuan untuk mencegah balsem termakan oleh bayi.
Pastikan Anda segera menghubungi dokter spesialis anak jika Anda khawatir anak tertular penyakit yang Anda derita. Jangan lupa untuk membaca seluruh informasi serta aturan pemakaian yang tertera pada kemasan obat.
Cegah Dengan Vaksinasi
Untuk mencegah konsumsi obat, segera vaksinasikan diri Anda. Efektivitas vaksin flu bisa mencapai 90%. Artinya hanya ada kemungkinan kurang lebih 10% bagi Anda untuk terkena flu setelah mendapatkan vaksin influenza. Vaksin ini aman diberikan pada Ibu menyusui. Anak berusia di bawah 6 bulan akan sangat terbantu jika Ibunya mendapatkan vaksin ini. Karena anak dibawah usia 6 bulan masih sangat rentan terkena influenza sedangkan masih tidak diperbolehkan menerima vaksin tersebut. Kekebalan influenza yang Ibu terima akan disalurkan kepada anak melalui ASI
Author Info
No Comments